Jadi 'Surga' Barang Selundupan, RI Kemasukan Baju Bekas Hingga Ponsel Ilegal

Jakarta - Pasar Indonesia masih menjadi 'surga' barang-barang ilegal yang diselundupkan dari negara lain. Beberapa produk seperti baju bekas, buah-buahan hingga telepon seluler (Ponsel) ilegal masuk ke Indonesia.

"Banyak sekali ribuan produk yang datang dari luar negeri itu melanggar ketentuan seperti tidak ada label, kartu garansi atau untuk buah dan sayuran itu berformalin. Selain itu ada baju bekas yang diselundupkan juga ribuan handphone diselundupkan dan masuk menjadi barang ilegal," ujar Menteri Perdagangan Gita Wirjawan saat melakukan nota kesepahaman kerjasama dengan PP Muhammadiyah di bidang perlindungan konsumen di Gedung PP Muhammadiyah Jakarta, Kamis (29/8/2013).




Acara kali ini juga dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina, Dirjen Standarisasi Perlindungan Konsumen Nuz Nuzulia Ishak, dan Sekjen Kementerian Perdagangan Gunaryo.

Gita memberikan rekomendasi agar masyarakat cermat betul melihat buah-buahan atau sayuran impor yang terlihat segar. Ia beralasan bisa jadi buah atau sayuran itu mengandung formalin dan pestisida.

"Apel-apel (impor) itu mengkilap itu karena dilapisi formalin dan itu dimakan oleh anak dan cucu kita. Banyak juga sayuran atau buah-buahan yang menggunakan pestisida dan obat-obatan juga," imbuhnya.

Jika benar produk tersebut itu tidak aman untuk dikonsumsi dan tidak sesuai prosedur, Gita tidak segan-segan melarang masyarakat untuk membeli bahkan mengkonsumsi.

"Jadi jangan mengkonsumsi produk-produk yang tidak sehat dan kita tidak boleh dibohongi," cetusnya.



(wij/hen)